Laman

Sabtu, 23 April 2011

Apakah para girlgroup membeli kembali album mereka demi masuk top chart?

Banjir girlgroup tahun ini mungkin membuat beberapa ketidakstabilan pada industri musik (selain menjenuhkan pasar idola). Dengan ini netizens menjadi curiga atas statistik penjualan album yang dimanipulasi oleh tiga girlgroup, dan akibatnya, Hanteo – sebuah situs penjualan album – telah menjadi pusat perhatian.
Rupanya, netizens melihat lonjakan tiba-tiba dalam penjualan album dari 4minute, Brave Girls, dan Rainbow, yang menyebabkan para netizen berpikir apakah perusahaan mereka kembali membeli album mereka untuk menciptakan pengaruh ‘All-Kill’ di chart2 musik. Karena pada kenyataanya pasar musik Korea tidak sekuat itu, bagaimana bisa mereka melakukan penjualan beberapa ribu dalam waktu singkat?
Akibatnya,diperkirakan para agensi mengeluarkan uang tambahan untuk membantu mendorong laporan palsu tentang judul All-Kill”, dengan harapan group mereka meraih trofi di program musik
Tapi bagaimana spekulasi ini bisa mencuat?
Semuanya dimulai dari Brave Girls, tiba2 dalam semalam mereka mendominasi grafik dengan lebih dari 4.000 dalam penjualan album. Ini suatu prestasi yang  nyaris sulit didapat karena mereka baru seminggu debut sementara girlgroup dengan fanbases besar seperti SISTAR dan SECRET harus mengambil waktu lebih lama untuk mencapai angka-angka yang sama.
Kemudian, netizens telah menyaksikan Rainbow yang juga mendapat lonjakan tiba-tiba dalam penjualan. Segera setelah itu, 4minute hampir mencatat penjualan sebanyak 5000 hanya dengan waktu kurang dari dua hari untuk bersaing dengan yang lain pada grafik.
Pada Hanteo, netizen yang menulis, “Apakah Brave Girls membeli kembali album mereka sendiri, Rainbow sekarang dipaksa untuk menjaga dan telah membeli kembali album mereka sendiri pada minggu kedua promosi mereka. 4minute juga bersaing untuk menjadi yang no # 1,sepertinya mereka mulai membeli kembali album mereka juga. Bahkan jika mereka menang di no # 1 pada grafik, kita harus tetap tenang untuk mencegah hal ini. “
Netizen lain menulis, “Apa sebenarnya yang akan mereka lakukan dengan membeli kembali album mereka? Meskipun hal itu menjadi masalah dan telah terang2an terlihat, mereka mengklaim tidak melakukan itu. Sekarang orang akan menuduh f (x) untuk membeli kembali album mereka karena merekalah girlgroup yang comeback berikutnya. “
Seorang perwakilan industri yang namanya tidak mau disebut berkomentar, “Dalam hari2 ini, penjualan album merupakan indikasi kekuatan sebuah fandom. Untuk pemula yang belum menetapkan nama atau penggemarnya untuk diri mereka sendiri, itu hal yang lazim dengan menuduh membeli kembali hingga mereka mendominasi chart. Inilah kenyataannya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar